Manusia adalah makhluk sosial, selalu berinteraksi
dengan orang lain. Di rumah, di sekolah, pasar, kantor, dan diberbagai
tempat lainnya. Kebutuhan untuk berinteraksi sama pentingnya dengan
kebutuhan primer lainnya.
Karena itu manusia tidak bisa hidup normal tanpa
orang lain, mereka akan saling membutuhkan, memberi dan diberi,
menghargai dan dihargai, serta sederet aktivitas sosial yang lain.
Semuanya itu untuk memenuhi kebutuhan sosial, dan aktivitas sosial yang
kita lakukan seharusnya memberikan manfaat kepada orang lain.
Menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain
adalah impian setiap orang, termasuk saya, Karena kita hidup didunia
sosial, kebermanfaatan kita bagi orang lain adalah sebuah prestasi yang
gemilang. Besarnya manfaat kita kepada orang lain akan menjadikan kita
pribadi yang lebih baik, lebih berkembang dan lebih kuat.
Banyak cara bisa kita lakukan untuk saling memberi manfaat kepada orang lain. Yang paling mendasar adalah melakukan setiap kewajiban kita sendiri dengan baik, dengan benar, sehingga tidak merepotkan orang lain. Apapun
kewajiban kita sekarang, silahkan lakukan dengan baik dan benar. Memang
tidak secara langsung memberi manfaat kepada orang lain, tapi cukuplah
menjadi dasar kita berinteraksi dengan orang lain.
Kita ambil contoh didunia pendidikan kita. Yang
selama ini berkembang di sebagian masyarakat adalah mengenai tawuran
antar pelajar, urusan UNAS yang tidak kunjung selesai2, dan sederet
cerita negatif lainnya, betapa kita sebagai masyarakat awam ikut menjadi
korban, karena harus menyaksikan sesuatu yang negatif menjadi cerita
sehari-hari.
Coba bayangkan jika setiap pihak yang terlibat
didunia pendidikan bisa menjalankan kewajibannya dengan baik, dengan
benar. Niscaya carut-marut dunia pendidikan dinegara kita bisa sedikit
berkurang. Tidak ada lagi tawuran, tidak ada lagi cerita2 negatif. Dan
kita semua sebagai masyarakat umum tidak dirugikan, tidak di repotkan
oleh cerita2 negatif didunia pendidikan kita.
Jika setiap orang bisa melakukan kewajiban mereka sendiri dengan baik, orang
lain bisa fokus dengan kewajiban mereka masing-masing. Bayangkan efek
yang ditimbulkan, jika kewajiban tidak kita jalankan dengan baik? Ada berapa banyak energi orang lain yang harus terkuras untuk membantu kita.
Hal lain yang juga bermanfaat bagi orang lain adalah membantu orang lain karena keinginan kita sendiri, karena kita ingin, maka kita melakukannya. Hindari
membantu orang lain karena syarat2 tertentu, karena perasaan ingin
dihargai, apalagi dengan pamrih materi. Bukan membantu, tetapi malah
hanya akan menjadi beban bagi orang lain. Tegakah kita menjadi beban
orang lain?
Dua hal tersebut diatas, mudah diucapkan, tetapi
tidak mudah untuk dilakukan. Karena saya percaya tidak ada hal yang
tidak mungkin, terutama dengan ijin Tuhan, maka satu-satunya cara kita
bisa melakukannya adalah dengan belajar, belajar melakukan kewajiban
kita sendiri dengan baik, dengan benar, sehingga tidak merepotkan orang
lain dan belajar membantu orang lain karena keinginan kita sendiri,
karena kita ingin, maka kita melakukannya.
0 komentar:
Posting Komentar